BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Friday 25 March 2011

Haruskah aku membiarkan dia pergi

Hati gadis mn yg tak terusik tika dirinya diminati insan bnama lelaki...Namun dlm kerendahan dri dan kekuatan hati dia berusaha menolak segala yang terjadi demi menagih cinta hakiki....

Itulah yg berlaku pada seorang insan bnama "si gadis"..
Tika diri sedang gigih menjalankan amanah ayahanda dan bonda di medan jihad hatinya diusik oleh seorang insan yg tidak halal baginya tika ini. Hati terkelu tatkala salam psahabatn dihulurkan tanda inginkan sebuah ikatan bernama sahabat. Namun hati gdis mana yg tdk terusik tika seorg lelaki mnduga hatinya dengan rantaian perkenalan yg tdk pernah diduga. 
Pada si gadis, ckuplah setakat ini jgn dihasuti hati kecil ini lagi..Perkara semalam tdk mungkin akan diulangi. Cinta sejati hanya milik Ilahi dan cinta si lelaki telah ditetapkn utk si suami. Namun syaitan tdk pernah mengenal erti kalah dalam menghasut si anak adam...Hati si gadis semakin hari semakin terusik tatkala salam perkabaran diterima...Mulai itu, mata mulai meneroka mencari si pemilik empunya nama yang tidak pernah dikenalinya. Saat diri terduduk terpaku di medan jihad, mata meliar mencari sebuah kepastian....Diakah?!

Ya'ALLAH.....jangan kau duga hatiku lagi....

Sekian lama mencari jawapan kpda sebuah kepastian, akhirnya hati mulai berkira dgn angan dan dosa semalam. Hati yang terusik ini mengundang titik2 dosa yg entah bila akan berkesudahan.Tangan ditadah mohon kepastian kepada sebuah jawapan...Ingin sekali si gadis memohon agar diluputkan ingtan kepada segala persoalan. Kadang-kadang tumpah jua air mata keinsafan si gadis tatkala diri ikhlas menyembah pada Ilahi..Tangisan kehampaan mengenangkan kerapuhan hati tika diuji..ratapan keinsafan diluahkan kehadrat Ilahi dengan penuh syahdu agar ujian yang datang cepat berlalu....

"Andai dia bukan pemilik tulang rusukku jauhkan ia dari ingatanku, jika dia adalah anugerah Allah buatku ketemukanlah kami tika tiba saatnya"

Berderai air mata si gadis tatkala hamparan sejadah disujud memohon keampunan Allah.. Sesungguhnya hati si gadis tidak tenang saat ujian hati datang menyapa.Dirasanya diri begitu lemah dalam menjadi hamba Allah SWT.Begitu lemah keimanannya dalam menerima dugaan Tuhan...


Namun, kekuatan tetap dikumpul dengan harapan ketenangan segera dicapai.Hati dikuatkan....Insan yang hadir tanpa dipinta dilupakan...Demi sebuah harapan,hati ini akan tenang lagi......

**Ya'ALLAH...bawalah kenangan itu pergi bersama angin semalam...Hadirkah angin bayu yg mampu menengangkan hati yg diselimuti kekusutan ini demi sebuah harapan agar dosa semalam terus tenggelam bersama cinta dan harapan....

Nukilan
~Imanina Insyirah~
25/03/2011

0 comments: